Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pelatihan Python: Membangun Keterampilan Credit Risk Scoring di Era Digital

oleh | Jun 19, 2023

Pada Hari Minggu, 28 Mei 2023 beberapa Mahasiswa Matematika Universitas Diponegoro telah menyelenggarakan rangkaian acara berupa pelatihan Python dengan tema “Membangun Keterampilan Credit Scoring di Era Digital” secara daring. Pelatihan ini dilaksanakan sebagai salah satu implementasi dari pengabdian kepada masyarakat, yaitu sebagai salah satu syarat konversi Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada program Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka di program studi S-1 Matematika Universitas Diponegoro. Pelatihan Python ini disambut secara antusias oleh para mahasiswa, pasalnya lebih dari 30 mahasiswa mengkuti pelatihan ini.
Studi Independen Bersertifikat merupakan salah satu bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Tujuan dari diadakannya Studi Independen Bersertifikat ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar di luar kampus dengan mengikuti pembelajaran yang diadakan secara langsung oleh mitra/perusahaan yang bekerjasama dengan Kemendikbudristek. Program ini mencakup beberapa bidang, seperti teknologi, kesehatan, BUMN, jasa, dan bidang lainnya. Pada program ini banyak mitra perusahaan seperti Yayasan Bakti Achmad Zaky (Startup Campus), PT Zona Edukasi Nusantara (Zenius), dan PT Revolusi Citra Edukasi (RevoU) yang berfokus pada bidang teknologi.
Studi Independen di Yayasan Bakti Achmad Zaky dengan track artificial intelligence berfokus pada computer vision, yang memiliki demand dan future prospect yang menjanjikan untuk para talenta digital. Materi yang diajarkan pada track artificial intelligence mencakup tentang AI Foundation, Python Foundation, Data Science, Machine Learning, Deep Learning, Computer Vision, dan Git Collaboration. Aktivitas pembelajaran dilaksanakan secara daring meliputi pembelajaran individu, live session, kuis, proyek individu dan tim, mentoring, pengembangan produk, dan pitching produk pada demo day. Pembelajaran dilaksanakan secara asinkronus dan sinkronus. Pembelajaran asinkronus dilaksanakan melalui pembelajaran secara mandiri melalui video pembelajaran dan referensi belajar lainnya. Sementara itu, pembelajaran sinkronus dilaksanakan melalui live session yang difasilitasi expert speaker.
Kemudian pada mitra PT Revolusi Citra Edukasi berfokus untuk memberikan gambaran kepada peserta mengenai karir yang dapat ditempuh di perusahaan teknologi, terutama di 4 bidang besar yaitu Digital Marketing, Software Engineering, Product Management, dan Data Analytics. Keempat posisi ini merupakan posisi kunci dari perusahaan teknologi, dimana keempatnya hampir selalu ada di setiap perusahaan. Aktivitas pembelajaran dilakukan secara daring yang meliputi pembelajaran mandiri (self study), diskusi grup (peer-to-peer discussion), pendampingan (mentoring), kuliah umum (lecture), tugas individu (individual assignment), dan tugas kelompok (capstone project). Dalam pengerjaan capstone project peserta diberikan berbagai tools yang membantu pengerjaannya. Pada vertikal software engineering dan data analytics peserta diajarkan cara menggunakan Python untuk menyelesaikan capstone project. Alasan penggunaannya karena sintaks di dalam Python lebih sederhana dibandingkan bahasa pemrograman lainnya.
Sementara pada mitra PT Zona Edukasi Nusantara berfokus pada bidang Data Analyst, diajarkan mengenai Data Preprocessing, pemrograman Python yang berfokus pada Machine Learning, Feature Engineering, Data Visualization menggunakan Google Data Studio, dan metode Credit Risk Scoring pada perbankan dan matematika keuangan. Di akhir sesi terdapat kelas Career Coaching untuk mempersiapkan peserta di dunia kerja.
Sebagai bentuk implementasi setelah menyelesaikan program Studi Independen, mahasiswa melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan mengadakan pelatihan tentang penggunaan Python dalam credit risk scoring. Python adalah bahasa pemrograman yang banyak digunakan dalam aplikasi web, pengembangan perangkat lunak, ilmu data, dan machine learning. Developer menggunakan Python karena efisien dan mudah dipelajari serta dapat dijalankan di berbagai platform. Perangkat lunak Python dapat diunduh secara gratis, terintegrasi baik dengan semua tipe sistem, dan meningkatkan kecepatan pengembangan.
Dalam dunia keuangan, evaluasi risiko kredit merupakan elemen penting yang digunakan oleh lembaga keuangan untuk menilai kemampuan klien dalam membayar kembali pinjaman. Metode credit risk scoring adalah salah satu pendekatan yang digunakan untuk mengukur risiko kredit dengan menganalisis data historis dan faktor-faktor terkait. Dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, kami melaksanakan pelatihan Python dengan metode credit risk scoring sebagai bagian dari upaya kami untuk memperkenalkan dan membangun keterampilan analisis risiko kredit di komunitas sekitar.
Materi yang disampaikan dibagi menjadi empat sesi. Pada sesi pertama disampaikan oleh Theresia Seven Tina yaitu peserta studi independen di PT Revolusi Citra Edukasi yang membahas tentang pengenalan python dan credit risk scoring. Kemudian, pada sesi kedua dilanjutkan oleh Rita Dwi Pangesti, yaitu peserta studi independen di Yayasan Bakti Achmad Zaky (Startup Campus) track artificial intelligence yang membahas mengenai data pre-processing dan data visualization. Pada sesi ketiga, disampaikan oleh Shafira Salsabila Devi yaitu peserta studi independen di PT Zona Edukasi Nusantara track data analyst yang membahas tentang data modelling pada credit risk scoring. Lalu pada sesi terakhir diisi oleh Muhammad Fathul Radiansyah, yaitu peserta studi independen di Yayasan Bakti Achmad Zaky (Startup Campus) track artificial intelligence yang membahas mengenai deployment model dengan streamlit.
Pelatihan ini dirancang untuk memperkenalkan peserta pada dasar-dasar credit risk scoring dan bagaimana Python dapat digunakan sebagai alat untuk melakukan analisis risiko kredit yang efektif. Kami memperkenalkan mereka pada library populer seperti pandas, numpy, dan scikit-learn yang memudahkan pemrosesan data dan pembangunan model prediktif. Kami juga menjelaskan berbagai teknik pemodelan seperti regresi logistik, pengklasifikasian naive bayes, dan decision tree. Pelatihan Python metode credit risk scoring ini memberikan manfaat yang signifikan bagi peserta. Mereka dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang evaluasi risiko kredit dan bagaimana model prediktif dapat digunakan untuk membantu pengambilan keputusan yang lebih baik.
Selama program KKN ini, kami melihat bahwa peserta dapat mengembangkan keterampilan analisis data dan pemrograman Python yang kuat. Kami berharap bahwa pemahaman dan keterampilan yang mereka peroleh dari pelatihan ini, akan memberikan manfaat nyata bagi mereka di masa depan. Pelatihan Python metode credit risk scoring dalam program KKN ini, merupakan langkah kecil yang kami ambil untuk memperkenalkan teknologi dan keterampilan analisis data kepada masyarakat. Kami berharap program ini dapat menjadi landasan bagi pengembangan lebih lanjut dalam bidang keuangan dan analisis risiko di komunitas.