Ketoyan, Wonosegoro, Boyolali (20/07/2023) – Muhammad Fadhil, seorang mahasiswa Departemen Matematika KKN TIM II UNDIP memperkenalkan media belajar Batang Napier untuk membantu anak-anak dalam memahami konsep perkalian. Kegiatan dilaksanakan di kelas 5 SD N Ketoyan pada Kamis, 20 Juli 2023 yang dimulai dengan pemberian edukasi mengenai media belajar Batang Napier, dilanjutkan dengan peragaan media belajar Batang Napier untuk mengerjakan soal perkalian.
Kurang minatnya anak-anak terhadap matematika membuat anak-anak merasa bahwa mempelajari matematika adalah hal yang sulit khususnya salah satu operasi dasar yaitu perkalian. Cukup banyak yang merasa kesulitan dalam perkalian terutama perkalian dua digit atau lebih.
Oleh karena itu, mahasiswa KKN TIM II UNDIP memutuskan untuk membuat program edukasi Batang Napier untuk mengatasi permasalahan tersebut. Batang Napier adalah media perkalian yang memiliki cara kerja yaitu menerjemahkan persoalan perkalian menjadi persoalan penjumlahan.
Program edukasi Batang Napier ini diterima dengan sangat baik oleh para siswa kelas 5 SD N Ketoyan. Mereka merasa dimudahkan dalam memahami konsep perkalian dengan menggunakan batang napier.
“Paham paham, ini lebih mudah,” ungkap salah satu siswa kelas 5 SD N Ketoyan setelah mencoba mengerjakan soal perkalian menggunakan batang napier padahal sebelumnya dia merasa kesulitan dalam mengerjakan perkalian dua digit atau lebih.
Dengan program edukasi Batang Napier ini, diharapkan para murid kelas 5 SD N Ketoyan dapat memahami dan mengolah soal perkalian dengan mudah dan efisien khususnya perkalian dua digit atau lebih. Mereka dapat memahami konsep dasar perkalian dan menerapkannya dalam soal yang lebih rumit, serta diharapkan dapat membantu mereka dalam meningkatkan keahlian dan kemampuan dalam matematika.
Penulis : Muhammad Fadhil
Departemen Matematika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro
Lokasi KKN : Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah