Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

KKN Mahasiswa Series #47: Penggunaan Teknologi Matematika bagi UMKM Kelompok Difabel di Desa Gedongan

oleh | Agu 17, 2024

Penggunaan Teknologi Matematika bagi UMKM Kelompok Difabel di Desa Gedongan

Sragen, 17 Agustus 2024 – Desa Gedongan di Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, menjadi salah satu tempat kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip). Melalui program ini, mahasiswa program studi Matematika berhasil membuat database UMKM yang secara khusus ditujukan untuk mendukung kelompok difabel di desa tersebut. Database ini berfokus pada usaha es tebu yang dikelola oleh Mas Agung, yang merupakan anggota komunitas yang diprakarsai oleh Pak Muslimin.

Program ini dimulai dengan survei langsung pada 19 Juli 2024, yang kemudian dilanjutkan dengan survei tambahan pada 23 Juli 2024. Tujuan dari survei ini adalah untuk memahami secara mendalam mengenai kondisi usaha es tebu yang ada dan mengidentifikasi kebutuhan pengelolaan data. “Mungkin untuk pencatatannya mengenai stok dan jumlah penjualan saja, supaya lebih mudah dipahami dan tetap keliatan laku berapa per hari” penuturan Mas Agung. Berdasarkan pengamatan, es tebu memiliki potensi yang cukup tinggi untuk berkembang karena Desa Gedongan didominasi oleh sawah sehingga hawanya cukup panas. Hal ini terlihat dari pengunjung yang silih berganti berdatangan ketika gerobak es tebu sudah disiapkan.

Mahasiswa KKN Tim II Undip mengembangkan sistem database berbasis Spreadsheet yang dirancang untuk mencatat informasi penting mengenai usaha es tebu. Spreadsheet dipilih karena kemudahannya dalam penggunaan dan aksesibilitas yang baik, terutama bagi anggota kelompok difabel. Database ini dapat diakses melalui ponsel, memudahkan anggota dalam memasukkan dan mengelola data dengan cara yang sederhana dan intuitif. Mereka juga dapat dengan mudah mengupdate data kapan saja dan di mana saja tanpa perlu perangkat khusus atau keahlian teknis yang tinggi. Aksesibilitas melalui ponsel memastikan bahwa setiap anggota dapat berpartisipasi aktif dalam pengelolaan usaha mereka, yang tidak hanya memberdayakan mereka dari sisi ekonomi tetapi juga meningkatkan keterampilan teknologi.

Untuk memastikan penggunaan sistem ini secara efektif, pelatihan intensif diadakan pada 4 Agustus 2024. Pelatihan ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan anggota kelompok difabel, dengan fokus pada cara menggunakan spreadsheet dan memaksimalkan potensi teknologi informasi dalam mendukung usaha mereka.

Pendiri komunitas, Pak Muslimin, dan pengelola usaha, Mas Agung, menyambut baik inisiatif ini. Mereka berharap database ini tidak hanya membantu dalam pengorganisasian usaha tetapi juga meningkatkan peluang akses ke berbagai dukungan dan sumber daya yang dapat mendukung pertumbuhan usaha es tebu di desa tersebut.

Program ini merupakan langkah awal yang baik dalam memajukan UMKM lokal dan memberikan dukungan kepada kelompok difabel. Dengan adanya database yang mudah diakses melalui ponsel ini, diharapkan usaha es tebu yang dikelola oleh Mas Agung akan semakin berkembang dan dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat Desa Gedongan.

Reporter: Firyal Anis Safiyah

Departemen Matematika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing Lapangan: Jazimatul Husna S.IP., M.IP

Lokasi KKN: Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen