Inovasi Batik Kristalografi: Kreativitas Mahasiswa Matematika Universitas Diponegoro dalam Green Economy

oleh | Des 12, 2023

Lima mahasiswa matematika dari Universitas Diponegoro berhasil menyelesaikan program magang mereka di UMKM Batik Nilo Tirto, yang terletak di Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta. Program magang ini, yang berlangsung dari bulan September hingga Desember 2023, merupakan bagian dari kegiatan Kedeireka dengan inovasi desain batik berbasis konsep kristalografi melalui pendekatan green economy.

Selama program magang, kelima mahasiswa mendalami proses pengecapan, pencoletan, hingga pelorotan. Pengecapan dilakukan dengan menggunakan canting khusus berdesain kristalografi, menjadikan batik kristalografi sebagai perpaduan harmonis antara matematika dan seni. Warna-warna yang digunakan berasal dari sumber alam, seperti secang, tingi, mahoni, rambutan, indigovera, dan jambal.

Program magang ini bertujuan utama untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu matematika ke dalam seni batik. Hasilnya, kelima mahasiswa berhasil menciptakan batik kristalografi yang unik dan menarik. Motif batik kristalografi ini mencerminkan keindahan pernikahan antara seni dan matematika, dihasilkan dengan satu canting cap kristalografi.

Selain aspek kreativitas, program magang ini juga menekankan prinsip green economy dalam proses produksi. Pewarna yang digunakan, yang berasal dari alam seperti secang, tingi, mahoni, rambutan, indigovera, dan jambal, tidak hanya aman bagi kulit tetapi juga memiliki daya tahan yang luar biasa. Bahkan seiring berjalannya waktu, warna batik ini akan semakin cerah dan mempertahankan keindahannya.

Partisipasi dalam program magang ini merupakan bagian dari implementasi kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang melibatkan 40 mahasiswa dari berbagai fakultas. Batik kristalografi yang dihasilkan melalui kegiatan ini menjadi bukti konkret bagaimana seni dan matematika dapat bersinergi secara harmonis. Program magang Kedeireka ini, dengan konsep batik kristalografi dan penerapan green economy, memberikan kontribusi positif tidak hanya dalam pengembangan kreativitas mahasiswa, tetapi juga dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.