Pengabdian kepada masyarakat: meningkatkan Kreativitas Siswa dalam Pembelajaran Teselasi Bangun Datar Melalui Media Keramik

oleh | Jun 20, 2025

Semarang, tim dosen pengabdian kepada masyarakat Program Studi S1 Matematika Universitas Diponegoro (Undip) yang terdiri dari Prof. Dr. Widowati, S.Si., M.Si; Dr. Drs. Kartono, M.Si; Suryoto, S.Si., M.Si; Drs. YD. Sumanto, M.Si; dan Ratna Herdiana, M.Si., Ph.D melaksanakan kegiatan dengan berjudul Peningkatan Kreativitas Siswa Pada Pembelajaran Teselasi Bangun Datar Melalui Media Keramik. Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di SD N Rowosari 1 yang melibatkan mahasiswa Fakultas Sains dan Matematika sebanyak enam mahasiswa yaitu Slamet Aji pamungkas, Arya Wicaksana, Alya Putri Meyriska, Zizka Syakihatun Nabilah, Feroland Muhammad Aqil, dan Nada Salsabila Ardhaniswari.

Tim Pengabdian kepada Masyarakat dan Mahasiswa bersama Kepala Sekolah, Guru dan siswa kelas IV A di SD N Rowosari 1

Pelaksananaan kegiatan diawali dengan sambutan secara antusias oleh Kepala sekolah Ibu Anik Fatayatun, SPd., SD. Hadir juga guru kelas IV A, Bapak Rabin, SPd dan tim pengabdian. Kemudian palaksanaan pre tes untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum pembelajaran. Manfaat Pre Test yaitu meningkatkan kesiapan belajar siswa, mendorong motivasi siswa, dan menilai kemampuan awal siswa.

Tim dosen dan mahasiswa mendampingi siswa praktik teselasi dengan keramik

Selanjutnya  pembelajaran teselasi bangun datar melalui media keramik dari siswa Kelas IVA SD Negeri Rowosari. Proses pembelajaran menjelaskan pengertian teselasi, mengidentifikasi bangun datar yang dapat digunakan untuk teselasi

Diakhir pelaksaanan pembelajaran diberikan Post test  untuk mengetahui sampai dimana siswa dapat menguasai bahan pelajaran terkait teselasi bangun datar dan penerapannya yang sudah diajarkan. Tujuan posttest adalah untuk mengetahui sampai dimana pencapaian siswa terhadap bahan pengajaran (pengetahuan maupun keterampilan) setelah mengalami suatu kegiatan belajar.

Tim dosen bersama Kepala Sekolah dan guru

Penggunaan pre test dan post test secara efektif dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan relevan bagi siswa, membantu mereka mencapai potensi penuh dalam proses pembelajaran. Hasil posttest dibandingkan hasil pretest, maka keduanya berfungsi untuk mengukur sampai sejauh mana keefektifan pelaksanaan program pengajaran. Tim pengabdian dapat mengetahui apakah kegiatan itu berhasil atau tidak, dalam arti apakah semua atau sebagian besar tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dapat tercapai.