KKN Mahasiswa Series #35: Meningkatkan Kualitas Posyandu Desa Saradan Melalui Literasi Data: Langkah Awal Menuju Layanan Prima

oleh | Agu 6, 2024

Pemalang, 27/7 – Mahasiswa KKN Undip di Desa Saradan, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, tengah berupaya meningkatkan kualitas layanan Posyandu melalui program literasi data. Posyandu, sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat desa, memegang peran penting dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak balita. Namun, efektivitas kegiatan Posyandu di desa ini masih memerlukan peningkatan, terutama terkait ketepatan dalam proses pengukuran kesehatan balita, seperti lingkar kepala, berat badan, dan tinggi badan. Ketidaktepatan dalam pengukuran ini dapat menghasilkan data kesehatan yang tidak akurat, yang pada akhirnya berpotensi memengaruhi ketepatan sasaran program bantuan yang diberikan oleh pihak desa.

Foto Saat Pelatihan Literasi Data kepada Kader Posyandu Desa Seradan

Selain itu, minimnya edukasi yang diberikan oleh kader Posyandu kepada warga turut memperburuk situasi ini. Menyikapi permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Undip berinisiatif mengadakan sosialisasi mengenai pentingnya literasi data kepada para kader Posyandu di Desa Saradan. Dengan memahami dan menguasai literasi data, para kader diharapkan tidak hanya mampu mencatat data dengan lebih akurat, tetapi juga dapat menganalisis dan memanfaatkannya untuk memberikan edukasi kesehatan kepada warga.

Program ini melibatkan Muhammad Syahrul Zakki, mahasiswa program studi Matematika, sebagai narasumber utama yang memberikan materi tentang pentingnya literasi data. Dalam kegiatan ini, para kader Posyandu dibekali pengetahuan tentang empat jenis analisis data, yaitu descriptive analysis, diagnostic analysis, predictive analysis, dan prescriptive analysis. Pengetahuan ini diharapkan dapat membantu kader dalam mengidentifikasi masalah, mencari solusi, dan membuat keputusan yang lebih tepat terkait layanan kesehatan di Posyandu.

Kegiatan dimulai dengan pemaparan mengenai urgensi literasi data dalam kegiatan Posyandu, dilanjutkan dengan penjelasan mengenai manfaatnya dalam meningkatkan akurasi dan relevansi data kesehatan anak. Tim KKN kemudian memberikan penjelasan mengenai empat jenis analisis data tersebut, yang kemudian diikuti dengan sesi praktik langsung. Dalam sesi praktik ini, para kader Posyandu dilatih cara melakukan pengukuran yang tepat dan mengolah data sederhana yang relevan dengan kegiatan Posyandu.

Dengan adanya sosialisasi dan pelatihan ini, diharapkan para kader Posyandu di Desa Saradan mampu memberikan layanan yang lebih baik dan akurat. Penguasaan literasi data tidak hanya akan meningkatkan kualitas kegiatan Posyandu, tetapi juga mempersiapkan kader dalam memberikan edukasi yang tepat kepada warga. Dengan demikian, Posyandu dapat berfungsi sebagai pusat layanan kesehatan yang terintegrasi dan berdaya guna tinggi di Desa Saradan.

Penulis: Muhammad Syahrul Zakki
Dosen Pembimbing Lapangan: Sigit Febrianto, S. Kel., M. Si.